Kebisuan ini menjadi naif seraya pasrah seperti alang..
kurasakan bidadari hati yang kelabu, menahan lirih seribu rindu..
jantung memang berdebar cepat,
membuatku tak terkendali..
suara itu menusuk tepat di sanubari,
terus berirama tiada henti..
ah, tapi aku tersadar ini hanya seperti bunga,
bunga yang terlupa..
siapa yang tau? ini hanya dusta belaka,
hanya aku terlalu meminta,.
so, bidadari hatiku yang kelabu terbanglah dengan sayapmu yang terbakar,
kulepas harapku,
kubuang jauh untuk melupakanmu..
aku tau, rindumu untukku hanya sesaat..
0 komentar:
Posting Komentar